Aku
adalah pujangga yang kehabisan kata,
Tak
bisa menulis,
Tak
bisa menyair,
Aku
adalah pujangga bisu yang tak bisa memuji,
Kertas
usang itu,
Hanyalah
sebuah antologi kosong.
Baris
puisi hanyalah sederet bayangan,
Sedangkan
baitnya hanyalah fatamorgana,
Diam
tak bersuara adalah nyawaku,
Meskipun
harus kututup mata ini,
Tetap
tak bersajak.
Aku
dan pena ini hanya saksi kebisuan jiwa.
Yang
kemudian terbelenggu dalam jerat kegalauan,
Semuanya
tak berinspirasi,
Dan
harus berapa lama lagi aku mematung ?
Esok
atau seratus tahun lagi ?
Atau
mungkin aku harus menantikan kau,
Untuk
kubuka lembaran antologi kosong ini dengan inspirasi gurat wajahmu …
Indah Hikma
Tawangalun, Malang - Banyuwangi, 1 Juli 2012
Tawangalun, Malang - Banyuwangi, 1 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar